Sabtu, 20 November 2010

belum usai

Ika Nurliana PDF Cetak E-mail
Ditulis Oleh Administrator   
Sunday, 16 March 2008
Apa kabar penjuru hatiku?
Masih ada luka menganga di satu sisinya CENDERAMATA

Apa kabar penjuru hatiku?
Masih ada luka menganga di satu sisinya
Tetes darah telah larutkan asa
Bulir semangat lenyap bersama keringat
Keluar dari pori, tinggallah kering hati
Hingga derita animea dan dehidrasi
Lelah aku mencari penawar letih
Duduk tergugu dalam temaram lampu
Sampai datang kilau permata
la merengkuh jasad menebar di kalbu
Lalu diam di sana
Akankah tertinggal sebagai cenderamata?
PRASASTI

Kudayung sampan menepi pantai
Kutambat tali di sebongkah batu
Menyusuri tepi dengan kaki telanjangku
Meninggalkan jejak terjilat ombak
Terhapus tapak tertinggal kenangan
Masa berlalu tanpa kuasan kanvas
Merelakan kisah tanpa prasasti
Asa mengajari duduk di depan batu
Memahat kisah, mengambil hikmah
Mengabarkan cerita hatiku

MISTERI

Kuajak jiwa berkelana dengan bekal sebatang pena
Telah terhidang secarik kertas putih di tepi jalan-Nya
Kutoreh kisah, edisi baru tentang hatiku
Enyahkan segala lara yang pernah ada,
Takkan lagi kubuat salah yang sama
Kukuak misteri hati, kuselami dalamnya cinta
Untuk kembali direnungi satu masa kelak


PINTU KALBU

Kuketuk pelan pintu rapuh
Terdengar suara tak semerdu dulu
Tiap kusentuh permukaan, bulir luruh
Aku tertegun, urung masuk
Kubuat keputusan
Sebelum kurenovasi daunnya
Kuperbaiki engselnya
Kupasang kuncinya
Hingga ia berfungsi selayaknya
Tak berani aku menghuni ruangnya

EPILOG

Sejuta kisah telah habiskan tinta
Berentet cerita keringkan kantung mata
Akankah sia belaka
Ataukah berakhir di dermaga
Arungi bahtera dengan mahligai
Epilog cinta menanti

0 komentar:

Posting Komentar