Selasa, 30 November 2010


aku kambuh lagi
Saat kau baca lirik ini, ada niatan ku kembali mengukir sebuah langkah baru pada malam yang sepi beradu. Mengulurkan kembali goresan pena yang telah lama menjauh pergi. Inspirasi.
Saat ku tulis cerita ini resah mengikis, bimbang, bisingnya teriakan hingga legam.
Menjawab sebuah pertanyaan yang sama yang ku ajukan tampa ku unjukkan jari.
Aku masih riang, dalam siang dan malam dengan cara ku sendri
Aku masih yakian
Mampu membuat pelangi, dengan penku sendiri tampa harus mengemis pada mu bidadari.
By: yuli ard

Ka u bidari hati nyata  By: yuli ard
Kau kutuju
Tiap Tanya ku,
Menyeru, mengiyakan ku
Kau ku harap kan penat sudah mengerak
Suguhkan secangkir teh hangat,
Tertatih menghilang aku jadi putih, sekejap
Membingkai impian menggantung kan di ketinggian
 adakah ujung’nya
berbahagia seprti bintang, cerah juga layak bulan
di mana ku kini ? kawan ku bayang
segengam harapan yang tertanam
masih perlu ku siram, ku siangim
sampai saat nya tiba di ujung sebuah telaga
dan surya lelah menyapa pada bayang setia tapi tak pernah nyata

0 komentar:

Posting Komentar